Resep Kue Tradisional Indonesia yang Tak Pernah Lekang Oleh Waktu dan Selalu Lezat

Indonesia kaya akan berbagai macam kue tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu dan tetap populer hingga kini. Kue-kue tradisional ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki keunikan rasa yang khas. Dalam artikel ini, kami situs slot akan membahas beberapa resep kue tradisional Indonesia yang tak pernah lekang oleh waktu, tetap diminati oleh banyak orang, dan selalu memiliki cita rasa yang menggugah selera.

Kue Cubir Manis

Kue cubir manis adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung ketan, kelapa parut, dan gula merah. Rasanya yang manis, kenyal, dan gurih membuat kue ini tetap digemari oleh banyak orang dari berbagai generasi. Biasanya, kue cubir disajikan pada acara-acara tradisional atau perayaan seperti Lebaran dan acara keluarga.

Cara Membuat Kue Cubir Manis:

  1. Campurkan 500 gram tepung ketan dengan 250 ml air hangat.
  2. Tambahkan sedikit garam dan uleni adonan hingga kalis dan bisa dipulung.
  3. Ambil sejumput adonan, pipihkan, beri gula merah serut di tengah, lalu bulatkan kembali.
  4. Kukus bola ketan tersebut selama 30 menit hingga matang.
  5. Setelah matang, gulingkan bola ketan dalam kelapa parut yang sudah disangrai.

Kue cubir manis siap disajikan sebagai camilan lezat yang bisa dinikmati bersama keluarga.

Kue Lapis Legit

Kue lapis legit adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang tidak pernah kehilangan popularitasnya. Dengan lapisan tipis yang padat dan tekstur lembut, kue lapis legit sering disajikan pada acara-acara besar seperti pernikahan atau perayaan Tahun Baru. Rasanya yang manis, kaya rempah, dan aroma butter yang kuat menjadikan kue ini favorit banyak orang.

Cara Membuat Kue Lapis Legit:

  1. Siapkan 10 butir telur, 200 gram gula pasir, dan 200 gram mentega cair.
  2. Kocok telur dan gula hingga mengembang dan berwarna putih.
  3. Tambahkan 250 gram tepung terigu, 1 sendok teh baking powder, dan 1 sendok teh kayu manis bubuk.
  4. Masukkan mentega cair sedikit-sedikit sambil terus dikocok hingga adonan tercampur rata.
  5. Panggang adonan dalam loyang dengan lapisan tipis, panggang selama 10 menit, kemudian tambahkan lapisan adonan berikutnya dan panggang lagi.
  6. Ulangi proses ini hingga adonan habis.

Kue lapis legit siap disajikan dengan potongan-potongan kecil untuk menikmati lapisan lezatnya.

Kue Onde-Onde

Kue onde-onde adalah camilan tradisional yang terbuat dari ketan dengan isian kacang hijau yang manis dan dilapisi dengan biji wijen. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal di luar dan lembut di dalam, membuatnya sangat digemari. Biasanya, onde-onde disajikan saat acara-acara keluarga atau hari besar keagamaan.

Cara Membuat Kue Onde-Onde:

  1. Rebus 200 gram kacang hijau hingga empuk dan haluskan.
  2. Campurkan kacang hijau halus dengan 100 gram gula merah dan sedikit air untuk membuat isian.
  3. Ambil sejumput adonan ketan yang sudah dipulihkan, pipihkan, beri isian kacang hijau, dan bulatkan kembali.
  4. Gulingkan bola ketan dalam biji wijen hingga rata.
  5. Goreng bola ketan dalam minyak panas hingga kecokelatan.

Onde-onde siap disantap sebagai camilan lezat yang disukai oleh banyak orang.

Kue Dadar Gulung

Kue dadar gulung adalah kue tradisional yang terbuat dari adonan tepung terigu, telur, dan kelapa parut yang dibalut dengan kulit tipis berwarna hijau. Kue ini biasanya diisi dengan kelapa parut yang diberi gula merah, menciptakan rasa manis yang nikmat. Kue dadar gulung ini sering dijadikan camilan saat acara tradisional.

Cara Membuat Kue Dadar Gulung:

  1. Campurkan 200 gram tepung terigu, 1 butir telur, 1 sendok makan air daun pandan suji, dan 200 ml air.
  2. Aduk rata hingga adonan halus dan tidak bergerindil.
  3. Panaskan wajan datar dan tuang adonan tipis-tipis, masak hingga matang.
  4. Setelah kulit dadar matang, ambil kelapa parut yang sudah diberi gula merah, lalu letakkan di atas kulit dadar.
  5. Gulung kulit dadar dan potong-potong sesuai selera.

Kue dadar gulung siap dinikmati dengan rasa manis dan gurih yang khas.

Kue Putu Mayang

Putu mayang adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula merah. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan lembut serta rasa yang manis dan gurih. Putu mayang sering disajikan dalam acara-acara adat, seperti perayaan ulang tahun, Lebaran, atau sebagai hidangan tamu.

Cara Membuat Kue Putu Mayang:

  1. Campurkan 200 gram tepung beras dengan 100 ml air daun pandan dan sedikit air.
  2. Aduk rata hingga adonan menjadi kental.
  3. Masukkan adonan ke dalam cetakan putu mayang yang sudah dialasi daun pisang.
  4. Kukus adonan selama 20 menit hingga matang.
  5. Setelah matang, gulingkan putu mayang dengan kelapa parut yang sudah disangrai.

Putu mayang siap disajikan sebagai camilan yang menggugah selera.


Kue-kue tradisional Indonesia ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam. Dengan resep-resep di atas, Anda bisa membuat kue-kue tradisional ini di rumah dan menyajikannya untuk keluarga atau tamu. Nikmati kelezatannya yang selalu menggoda dan tidak pernah lekang oleh waktu!

Mengenal Kue Tradisional Kamboja yang Memikat

Kue tradisional Kamboja memiliki keunikan dan cita rasa khas yang memikat banyak orang, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Setiap daerah di Kamboja memiliki berbagai jenis kue dengan bandito bahan-bahan yang mudah ditemukan, namun memiliki teknik pembuatan yang penuh tradisi dan cerita. Kue-kue ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang kaya akan sejarah. Jika Anda penasaran dengan berbagai macam kue tradisional Kamboja, berikut adalah beberapa yang patut dicoba dan dikenali!

1. Num Banh Chok (Nasi Kue)

Num Banh Chok adalah salah satu kue tradisional Kamboja yang paling populer dan sering dijadikan sarapan. Kue ini terbuat dari mie beras tipis yang disajikan dengan kuah kaldu ikan yang segar dan aromatik. Meskipun mirip dengan hidangan mie lainnya, kuahnya yang terbuat dari rempah khas Kamboja memberikan cita rasa yang unik. Biasanya, Num Banh Chok disajikan dengan tambahan sayuran segar, daun selada, dan bumbu seperti daun mint dan kemangi. Ini adalah makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat Kamboja.

2. Num Samai (Kue Beras Ketan dengan Kelapa)

Num Samai adalah kue tradisional Kamboja yang terbuat dari beras ketan dan kelapa parut. Kue ini memiliki tekstur kenyal dan manis, serta aroma kelapa yang menggugah selera. Biasanya, Num Samai dimasak dengan cara dikukus dalam daun pisang, memberikan rasa khas yang lembut dan nikmat. Kue ini sering dijadikan makanan penutup atau camilan dalam berbagai acara tradisional.

3. Kuy Teav (Kue Beras Gulung)

Kuy Teav adalah kue tradisional yang terbuat dari adonan tepung beras yang digulung dan diisi dengan kelapa parut. Kue ini memiliki rasa manis yang lembut, cocok untuk camilan ringan. Kuy Teav sering ditemukan di pasar-pasar tradisional di Kamboja dan biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya. Keunikan dari kue ini adalah teksturnya yang kenyal dan rasa manis alami dari kelapa.

4. Num Kachay (Kue Singkong Kukus)

Num Kachay adalah kue yang terbuat dari singkong yang diparut halus, dicampur dengan gula kelapa, dan kemudian dikukus hingga matang. Kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami dari singkong dan gula kelapa. Num Kachay sering disajikan pada berbagai perayaan dan upacara tradisional. Kue ini juga merupakan pilihan camilan yang sehat, karena terbuat dari bahan alami dan kaya akan serat.

5. Banh Chao (Kue Pancake Kamboja)

Banh Chao adalah kue tradisional yang mirip dengan pancake namun memiliki isian yang lebih beragam. Kue ini terbuat dari adonan tepung beras yang digoreng hingga renyah dan diisi dengan berbagai bahan seperti sayuran, daging, atau bahkan udang. Setelah matang, Banh Chao biasanya disajikan dengan saus ikan atau saus kacang yang khas, memberikan rasa gurih yang nikmat.

6. Num Krok (Kue Kecil dari Tepung Beras)

Num Krok adalah kue kecil yang terbuat dari tepung beras yang dipanggang di atas api. Kue ini memiliki bentuk bulat kecil dan lapisan luar yang renyah, sementara bagian dalamnya lembut dan kenyal. Num Krok sering ditemukan di pasar-pasar tradisional dan menjadi camilan yang disukai banyak orang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang unik menjadikan kue ini pilihan yang sempurna untuk menemani waktu santai.

7. Prahok (Pasta Ikan Fermentasi)

Meskipun tidak sepenuhnya bisa dikategorikan sebagai “kue,” Prahok adalah makanan khas Kamboja yang juga sering dijadikan bahan tambahan dalam berbagai hidangan. Prahok terbuat dari ikan yang difermentasi dan digunakan sebagai bumbu untuk berbagai jenis makanan, termasuk kue tradisional. Meskipun rasanya cukup kuat dan khas, Prahok menjadi salah satu bahan penting dalam masakan tradisional Kamboja.

8. Sangkhya L’khor (Kue Labu Manis)

Sangkhya L’khor adalah salah satu jenis kue yang terbuat dari labu kunir yang dimasak dengan campuran santan dan gula kelapa, kemudian dikukus hingga matang. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut, sangat disukai pada acara-acara tertentu, terutama selama festival atau perayaan.

4 Kue Tradisional Kamboja Cita Rasa yang Menggoda

Kamboja, sebuah negara yang kaya akan sejarah dan budaya, juga memiliki berbagai macam kue tradisional yang menggugah selera. Kue-kue ini sering kali terbuat dari bahan-bahan alami dan memiliki cita rasa yang unik, mencerminkan keragaman kuliner Kamboja. Artikel ini akan membahas beberapa kue tradisional Kamboja yang terkenal dan cara pembuatannya.

1. Num Banchok

Nom Banh Chok Recipe

Num Banchok adalah salah satu kue tradisional Kamboja yang terkenal, terutama sebagai sarapan. Kue ini terbuat dari tepung beras dan biasanya disajikan dengan kuah santan yang kental dan bumbu rempah.

Bahan-Bahan

  • Tepung beras
  • Air
  • Santan
  • Bumbu seperti serai, jahe, dan cabai

Cara Pembuatan

  1. Campurkan tepung beras dengan air hingga membentuk adonan.
  2. Kukus adonan dalam cetakan hingga matang.
  3. Sajikan dengan kuah santan yang telah dimasak dengan bumbu.

2. Kuy Teav

Phnom Penh Noodle Soup Recipe

Kuy Teav adalah hidangan mie berkuah yang juga sering dianggap sebagai kue tradisional Kamboja. Mie ini terbuat dari beras dan biasanya disajikan dengan daging, sayuran, dan bumbu.

Bahan-Bahan

  • Mie beras
  • Daging sapi atau babi
  • Kaldu
  • Sayuran segar
  • Bumbu seperti bawang, cabai, dan jeruk nipis

Cara Pembuatan

  1. Rebus mie beras hingga empuk.
  2. Siapkan kaldu dan daging yang telah dimasak.
  3. Campurkan mie dengan kaldu dan daging, lalu tambahkan sayuran dan bumbu sesuai selera.

3. Num Ansom Chek

Vanier Culinary: Num Ansom Chek: Cambodia

Num Ansom Chek adalah kue tradisional Kamboja yang terbuat dari beras ketan, pisang, dan daun pisang. Kue ini sering disajikan dalam berbagai acara dan perayaan.

Bahan-Bahan

  • Beras ketan
  • Pisang matang
  • Gula
  • Daun pisang

Cara Pembuatan

  1. Rendam beras ketan selama beberapa jam, lalu tiriskan.
  2. Siapkan daun pisang dan isi dengan campuran beras ketan, pisang, dan gula.
  3. Bungkus rapat dan kukus hingga matang.

4. Sang Khya L’peang

Resep kie lu piang.roti jadul khas Pontianak..

Sang Khya L’peang adalah kue manis yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis.

Bahan-Bahan

  • Tepung beras
  • Santan
  • Gula
  • Daun pandan (untuk aroma)

Cara Pembuatan

  1. Campurkan tepung beras, santan, dan gula hingga menjadi adonan yang halus.
  2. Tuangkan adonan ke dalam cetakan dan kukus hingga matang.
  3. Sajikan dalam keadaan hangat.

Kesimpulan

Kue tradisional Kamboja menawarkan berbagai cita rasa dan tekstur yang menarik. Dari Num Banchok yang gurih hingga Sang Khya L’peang yang manis, setiap kue memiliki keunikan tersendiri. Dengan menggunakan bahan-bahan alami dan resep tradisional, kue-kue ini tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Kamboja. Jika Anda memiliki kesempatan, jangan lewatkan untuk mencicipi kue-kue tradisional ini saat berkunjung ke Kamboja!